Pejabat Pemkot Semarang Belum Bertemu & Berkomunikasi dengan Mbak Ita Seusai Penggeledahan KPK
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkunan Pemkot Semarang dilakukan selama 3 hari sejak Rabu (17/7) hingga Jumat (19/7).
Seusai penggeledahan tersebut, sejumlah pejabat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mengaku belum bertemu maupun berkomunikasi dengan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota setelah serangkaian penggeledahan KPK.
"Belum, saya masih baru pulang haji soalnya," kata Sekda ditemui usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/7).
Mengenai penggeledahan oleh KPK di sejumlah instansi di lingkungan Pemkot Semarang, Iswar enggan berkomentar.
Diketahui bahwa penyidik KPK menggeledah sejumlah instansi di kompleks Balai Kota Semarang, mulai Rabu (17/7) lalu hingga saat ini telah memasuki hari ketiga.
Beberapa kepala OPD juga mengakui hal yang sama, seperti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso.
Pada hari Selasa (16/7), Wing mengaku sempat berkomunikasi dengan Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, membahas tentang persiapan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.
Seusai penggeledahan KPK, sejumlah pejabat Pemkot Semarang belum bertemu dan berkomunikasi dengan Mbak Ita.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News