2 Tahun Berlalu, Kematian ASN Kota Semarang Iwan Boedi Masih Misteri, Begini Kata Polisi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kasus tindak pidana korupsi (tipikor) di balik pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo masih misteri.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) masih menelusuri kasus kematian Iwan Boedi yang ditemukan meninggal dunia tak wajar tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menemukan adanya unsur pidana tipikor," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, Selasa (23/7).
Dia menyebut belum menemukan hubungan kesaksian soal dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang yang terjadi 2010 silam dengan pembunuhan yang menimpa Iwan Boedi.
"Memang sampai saat ini kami belum bisa menemukan ada kaitannya dengan pembunuhan," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya terus mengumpulkan keterangan sejumlah pihak untuk membongkar dugaan penyalahgunaan lahan milik Bukit Semarang Baru (BSB) City di Kecamatan Mijen yang dihibahkan kepada Pemkot Semarang itu.
"Masih penyelidikan, soal tipikor di kami, soal pidana pembunuhan di krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, red)," katanya.
Iwan Boedi seharusnya memenuhi panggilan Subdit 3 Tipikor Ditreskrimsus Polda Jateng pada Kamis (25/8/2022).
Polda Jateng menyebut kematian ASN Kota Semarang Iwan Boedi masih penyelidikan setelah 2 tahun berlalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News