Mahfud MD Sebut Kasus Pembunuhan Iwan Boedi ASN Kota Semarang Jalan di Tempat

Selasa, 23 Januari 2024 – 22:35 WIB
Mahfud MD Sebut Kasus Pembunuhan Iwan Boedi ASN Kota Semarang Jalan di Tempat - JPNN.com Jateng
Menko Polhukam yang juga Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD dalam acara Tabrak Prof di Kota Semarang. FOTO: Tangkapan layar akun YouTube Mahfud MD.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Mahfud MD menyebut kasus pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo jalan di tempat.

Pasalnya, kata Mahfud, kasus pembunuhan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang itu hampir dua tahun tak terungkap.

"Nanti kita cek ke laporannya, masuk tidak ke sistem penanganan pidana berbasis teknologi informatika. Tidak jalan kenapa?," kata Mahfud MD  dalam acara Tabrak Prof di Kopi Borjuis Semarang, Selasa (23/1).

Dia yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 itu mengatakan dalam penanganan perkara, warga dapat mengetahui perkembangan kasusnya mandek atau berjalan.

"Jadi setiap kasus tanggal sekian dimulai penyelidikan tiga bulan bisa dibuka sampai di mana," ujarnya.

Sebelumnya, pada 25 Agustus 2022, Iwan Boedi akan mendatangi Kantor Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah.

Dalam kapasitasnya, korban akan menyampaikan kesaksian ihwal dugaan korupsi hibah delapan bidang tanah di Kecamatan Mijen dari Perumahan Bukit Semarang Baru (BSB) yang dikelola PT Karyadeka Alam Lestari kepada Pemerintah Kota Semarang. Dugaan penyalahgunaan hibah tersebut terjadi pada 2010.

Namun, sehari sebelumnya atau saat bertepatan akan menjadi narasumber sebuah acara di Hotel Grasia Kota Semarang, korban tak diketahui keberadaannya. Pihak keluarga pun melaporkan hilangnya korban ke pihak kepolisian.

Mahfud MD menyebut kasus pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo jalan di tempat.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News