Setahun Pembunuhan Iwan Boedi PNS Semarang, Pelaku Belum Tertangkap

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Peringatan setahun kasus pembunuhan Paulus Iwan Boedi Prasetijo, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang digelar di depan Mapolda Jawa Tengah, Kamis (24/8).
Iwan Boedi merupakan seorang saksi kunci korupsi lahan hibah yang dibunuh secara sadis dan mayatnya ditemukan terbakar di Kawasan Marina pada Agustus 2022.
Seruan aksi memperingati 1 tahun Iwan Boedi dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dari depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang. Massa yang mengenakan pakaian serba hitam membentangkan spanduk bertuliskan "Iwant Justice".
Setibanya di depan gerbang Mapolda Jawa Tengah, massa yang tergabung dalam Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (JALAK) itu menaburkan bunga mawar merah sebagai pengingat kasus pembunuhan Iwan Boedi yang masih belum terungkap.
"Saya ingin mengingatkan bahwa kasus Iwan Boedi ini masih ada," kata Andre, anak kedua Iwan Boedi di lokasi.
Andre mengatakan kasus ayahnya harus terus dikawal sampai tuntas. Dia tak ingin kekejaman kemanusiaan ini terhenti tanpa ada kejelasan.
"Tolong kawal terus kasus ini jangan sampai menjadi sehelai kertas yang bertebangan yang akhirnya hilang dihempas angin tanpa tujuan," ujarnya.
Menurutnya, merelakan hal-hal yang dicintai merupakan suatu bagian yang harus dilewati. Namun, dirinya tidak akan membiarkan kasus ini pudar.
Kasus pembunuhan Iwan Boedi PNS Bapenda Semarang belum menemui titik terang. Satu tahun pelakunya belum juga tertangkap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News