Warga Semarang yang Baru Vaksinasi Dosis 1 Terancam DO Jika Tak Segera Lakukan Ini

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam saat ini tengah melakukan penelusuran data warga di wilayah setempat yang baru vaksinasi dosis pertama.

Menurutnya, mereka harus segera menerima suntikan vaksin dosis kedua untuk meningkatkan imun.

"Hingga saat ini ada selisih sekitar 12 persen antara penerima vaksin dosis pertama dan kedua," katanya, Minggu (20/2).

Pihaknya saat ini masih mencari keberadaan 12 persen penerima vaksin dosis pertama yang belum menerima dosis kedua tersebut.

"Jangan sampai mereka masuk drop out (DO) sehingga harus mengulangi vaksinasi dari awal," tambahnya.

Ia mengharapkan warga yang masuk dalam gap 12 persen tersebut tidak perlu melakukan vaksinasi ulang.

Adapun capaian vaksinasi di Kota Semarang saat ini sebanyak 123 persen untuk suntikan dosis pertama, 111 persen untuk dosis kedua, dan 15,8 persen untuk dosis ketiga.

Hakam menambahkan saat ini Pemkot Semarang terus mendorong vaksinasi untuk dosis ketiga.