Diperiksa KPK Hari Ini, Wali Kota Semarang & Suami Bakal Ditahan?

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita, dan suaminya, Alwin Basri, yang juga Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Rabu (19/2).
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengonfirmasi pemanggilan ini.
"HGR dan AB dipanggil sebagai tersangka hari ini," ujar Tessa dilansir dari JPNN.com.
Pemeriksaan sebelumnya dijadwalkan pada Kamis (20/2), tetapi dipercepat. Tampak Ita sudah mendatangi gedung KPK pada hari ini.
Sebelumnya, Ita dan Alwin sempat mangkir dari panggilan pemeriksaan pekan lalu. Ita beralasan sakit dan menjalani perawatan. KPK mengingatkan ketidakhadiran tanpa alasan sah bisa dianggap sebagai perintangan penyidikan atau obstruction of justice, yang diatur dalam Pasal 21 UU Tipikor.
"Apabila sakit, harus dipastikan sejauh mana yang bersangkutan harus dirawat di rumah sakit. Jika tidak, tentu akan ada langkah-langkah yang diambil penyidik," tegas Tessa.
Baca Juga:
Ita dan Alwin diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemkot Semarang pada 2023-2024. Mereka juga diduga memeras pegawai negeri terkait insentif pajak dan retribusi daerah serta menerima gratifikasi dalam periode yang sama.
Dalam sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/1), hakim mengungkap bahwa Ita dan Alwin diduga menerima gratifikasi sebesar Rp5 miliar.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita, dan suaminya, Alwin Basri, yang juga Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, untuk menjalani pemeriksaan seba
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News