Hujan Es Terjadi di Tembalang Semarang, Begini Penjelasan BMKG

Senin, 21 Februari 2022 – 19:42 WIB
Hujan Es Terjadi di Tembalang Semarang, Begini Penjelasan BMKG - JPNN.com Jateng
Mengendarai mobil saat musim hujan. Foto: Daihatsu

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Hujan deras disertai es melanda wilayah Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin (21/2) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno menjelaskan terjadinya hujan es biasa terjadi pada saat cuaca ekstrem.

"Hujan es atau hail merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi dan termasuk dalam kejadian cuaca ekstrem," kata Sutikno saat dikonfirmasi JPNN.com, Senin (21/2).

Adanya pertumbuhan awan konvektif atau cumulonimbus dengan suhu puncak awan mencapai minus 50 derajat celsius sampai dengan minus 80 derajat celsius pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB menyebabkan mempengaruhi terjadinya hujan es.

"Dari pantauan citra satelit Himawari 8 mengindikasikan terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta potensi terjadinya hujan es," tuturnya.

Menurutnya, kejadian hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang tidak terlalu lama lebih banyak melanda saat musim pancaroba.

"Dapat dimungkinkan terjadi pada musim hujan dengan kondisi cuaca sama seperti saat pancaroba. Fenomena hujan es ini disebabkan adanya awan cumulonimbus," ucap Sutikno.

Ia menerangkan hujan lebat yang masih berupa partikel padat baik es atau hail dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan cumulonimbus tersebut.

Hujan es melanda wilayah Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin (21/2) sekitar pukul 16.00 WIB. BMKG bilang begini.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News