Terobosan PPKO Doscom Udinus di Jatirejo, Ciptakan Inovasi untuk Meningkatkan Produksi Kolang-kaling
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Salah satu sentra produksi kolang-kaling di Kota Semarang, Jawa Tengah, berada di Kalurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati,
Namun, berdasarkan survei yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang masih ditemui adanya kendala dalam proses produksi.
Melalui program Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO) Dinus Open Source Community (Doscom), mahasiswa Udinus menemukan masih manualnya proses pemipihan dan pemilahan kualitas kolang-kaling.
“Karena prosesnya masih manual, maka membutuhkan waktu produksi yang cukup lama. Permasalahan itu yang menjadi kendala utama bagi pelaku usaha untuk memperluas pemasaran mereka, karena takut tidak bisa memenuhi target permintaan,” ujar Rifqis Sakha Hilmi Aziz selaku Ketua Tim PPKO Doscom Udinus, Selasa (13/8).
Melalui permasalahan tersebut, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan masyarakat setempat yang mengembangkan alat berbasis Internet of Things (IoT).
Alat itu diberi nama Smart Grind Precision, yang dirancang untuk memipihkan dan memeriksa kualitas produk olahan lebih cepat, dan efisien.
“Penerapan teknologi ini diharapkan proses produksi bisa dijalankan lebih baik dan bisa meningkat. Sehingga para pelaku usaha tidak perlu khawatir lagi dalam memenuhi permintaan pasar,” imbuh Rifqis.
Tim yang beranggotakan 14 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK) dan 1 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu tidak hanya melakukan pengembangan alat saja. Mereka juga mengadakan pelatihan digital marketing untuk meningkatkan penjualan produk olahan kolang-kaling.
PPKO Doscom Udinus Bantu Tingkatkan Produksi Kolang-Kaling di Kelurahan Jatirejo dengan Teknologi IoT.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News