Udinus & PHRD Bekerja Sama dalam Pemanfaatan AI di Era Digital
Ketua Umum PHRD Agung Budiono Tri Harjanto menyampaikan bahwa proses seleksi SDM yang memang belum efektif.
Dia mengungkapkan bahwa dari sepuluh orang yang diwawancara, hanya satu yang terlihat kompetensinya sedangkan masih banyak yang bisa diberikan pelatihan lebih lanjut.
“Penggunaan AI di perusahaan-perusahaan anggota PHRD masih terbatas dan kami ingin menjembatani perusahaan dalam perkembangan teknologi. Harapannya melalui kerja sama ini proses seleksi bisa lebih efektif melalui aplikasi yang akan dikembangkan,” imbuhnya.
Kepala UPT Dinustek Udinus Moch. Siddiq juga menanggapi bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk mengembangkan aplikasi yang dapat membantu perusahaan.
“Aplikasinya tentu kami mengikuti kebutuhan dari PHRD, tapi kami sudah berdiskusi untuk mengembangkan aplikasi terkait lowongan pekerjaan,” ujarnya.
Pemanfaatan AI dan Potensi SDM
Seminar ini juga diisi dengan materi dari dua narasumber, yakni Heru Agus Santoso selaku Dekan Fakultas Teknik Udinus, dan Bima Hermastho selaku Senior Consultant & CEO Freemind Management Consulting yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana AI dapat diintegrasikan dalam strategi SDM untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Dari sisi akademis, Heru Agus Santoso menyampaikan lebih dalam terkait pengembangan potensi akademis melalui penelitian di bidang AI. Menurutnya AI akan membantu menyiapkan SDM yang berkualitas dengan melibatkannya dalam proyek penelitian, untuk memberikan pengalaman praktis dan pembelajaran mendalam.
“Dengan memahami AI maka akan memperdalam keahlian dalam teknologi terbaru, dan mampu membangun reputasi kemitraan industri berbasis teknologi. Beberapa karya dari mahasiswa seperti Becak Listrik (Becik-KU), dan juga Robot Catur (Roca-KU),” jelasnya.
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bekerja sama Perkumpulan Human Resource Development (PHRD) untuk menguatkan pengetahuan Artificial Intelligence (AI).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News