Demo di Semarang, Polisi Membabi Buta Tembakkan Gas Air Mata, Puluhan Mahasiswa Luka-luka

Selasa, 27 Agustus 2024 – 00:00 WIB
Demo di Semarang, Polisi Membabi Buta Tembakkan Gas Air Mata, Puluhan Mahasiswa Luka-luka - JPNN.com Jateng
Polisi saat menembakkan gas air mata ke arah massa aksi di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8). Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Massa mahasiswa yang turut aksi demo Jateng Bergerak di Balai Kota Semarang menilai pembubaran menggunakan tembakan gas air mata oleh polisi sangat brutal.

Tembakan gas air mata yang dilakukan polisi berkali-kali itu membuat mahasiswa kocar-kacir tak keruan. Ditambah lagi tembakan water cannon.

Pantauan JPNN.com di lokasi pukul 20.12 WIB, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus itu lemas dan pingsan di lobi Paragon Mall.

Di lokasi gerai-gerai Paragon Mall itu ditutup. Efek gas air mata masih terasa. Sementara ambulans hilir mudik mengangkut mahasiswa yang luka-luka.

Ghifari salah satu mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang ikut aksi menyebut teman sekampusnya banyak yang terluka.

"Ada banyak yang luka dari Unnes sendiri sekitar ada 20 orang. Mereka sesak nafas. Dibawa ke rumah sakit," kata Ghifari di lokasi.

Menurutnya, pembubaran aksi demo oleh aparat sangat brutal. Dia menilai polisi menembakan gas air mata secara membabi buta.

"Brutal sekali, polisi menembakan gas air mata ke sana kemari. Ke segala arah," ujarnya, menyebut tak sesuai prosedur operasi standar. (mcr5/jpnn)

Puluhan massa mahasiswa terluka dalam demo menuntut Jokowi lengser di Semarang dilarikan ke rumah sakit.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News