Dua Gajah di Kebun Binatang Solo Safari Mati

Senin, 02 September 2024 – 21:00 WIB
Dua Gajah di Kebun Binatang Solo Safari Mati  - JPNN.com Jateng
Ilustrasi - Solo Safari menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Solo, Jawa Tengah. ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SOLO - Dua gajah di Kebun Binatang Solo Safari mati dalam kurun waktu 3 bulan. Gajah pertama bernama Inova mati pada akhir Mei 2024, sementara gajah bernama Manohara mati pada pertengah Agustus 2024.

Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Ahmad Syukri Prihanto mengatakan berdasarkan hasil observasi, kedua gajah itu mati karena sakit. 

Inova mati akibat inveksi hati. Sementara gajah bernama Manohara mati karena elephant endotheliotropic herpesviruses (EEHV).

"Kemarin setelah dibawa ke lab, itu (Manohara) murni karena virus EEHV berdasar hasil Lab Pusat Studi Satwa Primata IPB Bogor. Sementara yang Inova karena infeksi bakteri pada hati berdasarkan post mortum organ oleh Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Jadi itu murni karena sakit," kata Ahmad saat dihubungi JPNN, Senin (2/9).

Ahmad menyebut bahwa kedua gajah itu berstatus milik negara, tetapi ditirukan ke kebun binatang. Sebelum jadi koleksi di Solo Safari, Inova merupakan satwa dari Taman Safari Bogor, sementara Manohara merupakan koleksi milik TSTJ. 

Selain melakukan pemeriksaan pada dua gajah yang mati, tim juga memeriksa dua gajah yang masih hidup. Pasalnya, Manohara meninggal karena virus. 

"Hasil uji pada dua gajah yang masih hidup kondisinya sehat dan negatif virus," ucapnya.

Untuk mencegah satwa koleksi Solo Safari mati, langkah evaluasi telah dilakukan. Ahmad mengatakan, setidaknya dua hal sudah dilakukan. Selain pemeriksaan secara periodik oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng).

Dua gajah di Kebun Binatang Solo Safari mati dalam kurun waktu tiga bulan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News