Rektor Undip Sebut Kematian Dokter Aulia Risma jadi Bola Liar: Untuk Apa Kami Menutupi-nutupi

Selasa, 03 September 2024 – 05:27 WIB
Rektor Undip Sebut Kematian Dokter Aulia Risma jadi Bola Liar: Untuk Apa Kami Menutupi-nutupi - JPNN.com Jateng
Rektor Universitas Diponegoro Suharnomo. FOTO: Humas Undip.

Guru Besar Manajemen Sumber Daya Manusia itu menyatakan ajakan ini, bukan semata untuk kepentingan Undip, tetapi kepentingan bersama.

"Kampus ini lahir untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan umat manusia melalui bidang pendidikan. Undip ini statusnya badan hukum milik negara, tetapi keberadaannya didedikasikan untuk masyarakat," ujarnya.

Terkait masalah perundungan, teemasuk dugaan tindakan pemalakan oleh senior, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang. Dalam konteks ini, pihaknya membuka diri dan bersikap kooperatif sejak peristiwa ini terjadi.

Baginya, Undip bukan saja kooperatif, tetapi juga transparan. Suharnomo merasa heran dengan munculnya tuduhan bahwa kampus menutup-nutupi peristiwa ini.

"Untuk apa kami menutupi-nutupi.
Ini era digital dimana semua orang bisa berekspresi di ruang digital. Yang kita harapkan dialektika di ruang publik yang produktif, yang edukatif, bermanfaat," katanya.(mcr5/jpnn)

Kematian dokter Aulia Risma menjadi bola liar, Rektor Undip: untuk apa kami menutupi-nutupi?

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News