KKN Upgris Melakukan Sosialisasi Pengelolaan Desa Layak Anak di Jatijajar Kabupaten Semarang
jateng.jpnn.com, KABUPATEN SEMARANG - Kelompok 4 KKN Tematik Universitas PGRI Semarang (Upgris) bersama tim pemberdayaan wilayah yang terdiri dari akademisi, yakni Iin Purnamasari, Suwarno Widodo, Nur Cholifah dan Sugeng Maryanto melakukan sosialisasi pengelolaan desa layak anak di Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Sabtu (14/9).
Sosialisasi yang bertajuk Penguatan Kapasitas Kelembagaan Dalam Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak di Kawasan Rentan Kekerasan itu bertujuan mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Ketua KKN Tematik Upgris Slamet Nur Aziz mengatakan melalui sosialisasi ini, pihaknya banyak belajar bagaimana mengelola Desa Jatijajar menjadi desa layak anak.
"Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," ujarnya, Senin (16/9).
Kegiatan ini, kata dia, mendapatkan sambutan antusias dari warga desa yang turut berperan aktif dalam diskusi dan tanya jawab.
Dia berharap Desa Jatijajar dapat menjadi model desa yang ramah anak, menginspirasi desa-desa lain untuk mengutamakan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa membangun desa layak anak bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga tertentu. Namun, mulai dari kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, guru, orang tua, hingga anak-anak sendiri harus saling bahu membahu bertanggung jawab menjadikan desa layak anak.
"Dengan melibatkan semua pihak, dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mewujudkan desa yang ramah anak," ungkapnya.
KKN Tematik Upgris di Desa Jatijajar bersama dengan tim pengembangan wilayah melakukan sosialisasi pengelolaan desa layak anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News