Gangster di Semarang Makin Meresahkan, Mbak Ita Bilang Begini
"Darurat gangster bisa dikikis sehingga anak-anak bisa kembali menatap masa depan," katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan bahwa fenomena gangster yang terjadi saat ini bukan semata kenakalan, melainkan sudah tergolong dalam kriminalitas.
"Kalau kriminalitas, berarti ada proses hukum, sementara masa depan mereka masih panjang," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, selain penindakan secara hukum harus pula pembinaan.
"Fokus deteksi dini dan pencegahan. Hal ini dibutuhkan peran keluarga, lembaga pendidikan, serta lingkungan sekitar," kata Kombes Pol. Irwan.
Polrestabes Semarang mencatat sejak Januari hingga September 2024 terjadi 21 kejadian yang melibatkan kelompok gangster di Semarang dengan jumlah pelaku sebanyak 117 orang. (antara/jpnn)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa upaya mengatasi permasalahan gangster tidak hanya sebatas pencegahan.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News