Gangster di Semarang Makin Meresahkan, Mbak Ita Bilang Begini
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Permasalahan gangster di Kota Semarang, Jawa Tengah, akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat.
Terakhir, sekelompok gangster melakukan pembacokan terhdapat seorang mahasiswa di Jalan Kelud Raya, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur.
Insiden berdarah tersebut mengakibatkan korban yang berasal dari Jepara itu tewas di lokasi kejadian.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa upaya mengatasi permasalahan gangster ?????tidak hanya sebatas pencegahan.
"Pekerjaan rumah yang harus dilakukan adalah mengobati remaja-remaja yang sudah telanjur menjadi anggota gangster," kata sosok yang akrab disapa Mbak Ita, Sabtu (21/9).
Wali Kota mengakui bahwa fenomena gangster di Kota Semarang sangat meresahkan masyarakat. Apalagi, ada grup di media sosial dengan jumlah pengikut sangat banyak.
Hevearita menegaskan bahwa upaya menyelesaikan permasalahan gangster ini bukan hanya tugas kepolisian, melainkan seluruh elemen masyarakat harus ikut mengawal.
Pemerintah Kota Semarang, kata dia, akan mulai menginventarisasi remaja-remaja yang menjadi anggota gangster. Dalam hal ini, pihaknya akan berupaya mengobati mereka sehingga keluar dari kelompok tersebut.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa upaya mengatasi permasalahan gangster tidak hanya sebatas pencegahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News