Santri Tewas Dianiaya Senior, Kegiatan di Ponpes AZ Zayaddiy Sukoharjo Diliburkan Sementara

jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Ponpes dan SMP Az-Zayadiy, Sukoharjo, diliburkan sementara. Pihak pengelola memutuskan untuk menyelenggarakan KBM secara daring.

Kebijakan tersebut diambil setelah adanya kasus tindak kekerasan hingga menyebabkan kematian yang diduga dilakukan oleh santri berinisial MG (15) terhadap AKPW (13) pada Senin (16/9).

Pelaksana tugas Asisten Deputi Pelayanan Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus Atwirlany Ritonga mengatakan diliburkannya kegiatan setelah adanya koordinasi dengan wali santri.

"Sudah dilakukan pemanggilan kepada wali santri seluruhnya, oleh pihak sekolah setelah kejadian ini. Ponpes memutuskan untuk meliburkan sementara, tetapi proses KBM tetap berjalan dengan daring. Jadi anak-anak di sini masih mendapatkan hak pendidikannya," kata Atwirlany setelah mengunjungi Ponpes Az-Zayadiy, Sabtu (21/9/2024).

Berdasarkan koordinasinya dengan ponpes, Atwirlany mengatakan akan ada evaluasi di lingkungan sekolah dan pondok. Hal ini dilakukan untuk mencegah tidak adal lagi tindak penganiayaan yang terjadi di lingkungan ponpes.

"Sudah ada upaya prevententif untuk kedepannya, dengan mengubah seting ruangan, pengawasan CCTV, dan sebagainya. Itu upaya cukup bagus untuk bisa menarik kembali wali santri agar bisa nyaman menitipkan anak-anaknya,' ucapnya.

Terkait sampai kapan santri akan dipulangkan, dia belum bisa memastikan. Ponpes akan melihat situasi dan kondisi paska kejadian tersebut.

Selain pemasangan CCTV, ponpes juga akan menambah tenaga murobi untuk mengawasi para santrinya. Pasalnya, korban dianiaya oleh pelaku di di kamar 23 gedung asrama putra.