Ratusan PPPK Nonguru Diangkat, Gibran Sebut Kebutuhan Masih Banyak
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta resmi mengangkat 159 orang yang telah dinyatakan lolos dalam seleksi PPPK Nonguru 2021 di Bale Tawang Arum, Kamis (24/02) siang.
Mereka mendapatkan kontrak kerja dengan durasi perkerjaan maksimal 5 tahun.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BSKSDM) Surakarta, dari 422 pendaftar hanya 159 orang yang dinyatakan lulus dan telah mendapatkan NIP PPPK.
Perinciannya, 138 tenaga kesehatan (nakes) dan 21 tenaga fungsional teknis.
Rencananya, Pemkot Surakarta bakal menempatkan pegawai baru PPPK tersebut di sepuluh perangkat daerah, yakni Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Kesehatan,Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, dan Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Kepala BSKSDM Surakarta Dwi Ariyatno mengatakan para pegawai PPPK Nonguru tersebut akan mulai melaksanakan tugas pada, 1 Maret 2022 dengan masa pernjanjian kerja atau hubungan kerja paling lama 5 tahun.
"Kontrak Dapat diperpanjang dengan memperhatikan penilaian dan pencapaian kinerja kesesuai dengan kompetensi dari instansi," lanjut pria yang akrab disapa Dwi itu.
Wali Kota Surakarta Gibran Raka Buming Raka dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan ASN dan PPPK memiliki kedudukan
tugas dan tanggung jawab yang setara dalam pelaksanaannya sebagai pelayanan publik.
159 PPPK Nonguru resmi diangkat siang ini. Gibran Rakabuming Raka menyebut kebutuhan PPPK masih banyak di daerahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News