Formasi PPPK di Solo Kosong Banyak, Hanya 158 Orang yang Diangkat Besok

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta pada Kamis besok (24/02) akan mengangkat 158 orang tenaga berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sebanyak 138 orang di antaranya adalah tenaga kesehatan.

Mereka adalah para pelamar yang dinyatakan lolos oleh Badan Kepegawaian Negara (BKD) dalam seleksi pegawai aparatus sipil negara (ASN) nonguru berstatus PPPK.

Meskipun demikian, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta Dwi Ariyatno menyebut tambahan tersebut masih belum mencukupi formasi yang dibutuhkan.

Berdasarakan data BKPSDM, Pemkot membutuhkan 316 orang pegawai nonguru untuk melengkapi formasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, passing grade atau acuan nilai yang disematkan oleh pemerintah pusat berakibat adanya selisih jumlah pegawai untuk memenuhi kebutuhan formasi.

"Padahal pada 2022 ini, sekitar 184 pegawai akan pensiun," kata Dwi saat diwawancarai melalui telepon, (23/02) siang.

Berdasarkan keterangan Dwi, dalam seleksi PPPK nonguru kemarin satu-satunya orang yang melamar untuk memenuhi formasi tertentu harus gagal dikarenakan passing grade.

"Akibatnya beberapa formasi yang kami butuhkan tidak terisi secara penuh," papar dia.