Aturan Beli Minyak Goreng di Solo Kayak Pemilu, Pembeli Wajib Celup Tinta Jarinya
jateng.jpnn.com, SOLO - Puluhan ibu rumah tangga memadati salah satu toko serbaguna di Kestalan Banjarsari, Solo, Selasa (23/02) siang.
Kedatangan mereka siang itu adalah untuk mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah berkisar Rp 14.000 per liter.
Layaknya pemilu, setelah selesai membayar minyak goreng yang dibeli, mereka wajib mencelupkan jari kelingkingnya ke dalam tinta.
Kelangkaan minyak goreng dengan harga murah yang terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir membuat pihak toko harus menerapkan aturan tersebut.
"Antisipasi untuk kostumer yang nakal. Kalau tidak begini ada kemungkinan barang dijual dengan harga lebih mahal," papar Kepala Gugus Supermarket Luwes Kestalan, Darwanti, Rabu (23/02) siang.
Pihak toko juga membatasi jumlah pembelian minyak goreng agar bisa terdistribusi merata ke tangan masyarakat.
Darwanti menjelaskan selama tinta tersebut masih ada di jari kelingking maka otomatis masyarakat dilarang membeli minyak goreng.
"Untuk setiap orang kami batasi maksimal dua liter," jelas dia.
Bak pemilu, mak-mak yang membeli minyak goreng di toko serbaguna wajib menyelupkan kelingkingnya ke tinta. Hmmm
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News