Aturan Beli Minyak Goreng di Solo Kayak Pemilu, Pembeli Wajib Celup Tinta Jarinya
Pihak toko bahkan harus mengerahkan pihak sekuriti untuk mengatur antrean pembeli agar tidak saling berebut.
Setiap harinya, pihak toko mampu menjual minyak goreng sebanyak 20 karton yang berisi kemasan 1 liter dan 2 liter.
Pihak toko juga memiliki kebijakan untuk mendistribusikan minyak goreng kemasan secara bertahap agar stok tidak langsung habis.
"Kami display pagi dan siang. Sebelum satu jam sudah langsung habis," paparnya.
Eka, warga Gilingan Solo rela antre karena kesulitan mendapatkan minyak goreng murah.
Menurtnya, harga di pasar tradisional jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga di toko modern.
Ia pun mengaku beruntung karena saat dirinya datang pihak toko sedang menjual minyak goreng yang dicarinya. (mcr21/jpnn)
Bak pemilu, mak-mak yang membeli minyak goreng di toko serbaguna wajib menyelupkan kelingkingnya ke tinta. Hmmm
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News