Bentuk Ekosistem E-sport di Solo, Battle of School Bakal Digelar Dua Tahun Sekali

jateng.jpnn.com, SOLO - Sebuah platform bernama Battle of School membidik pelajar SMA di Kota Solo guna membentuk ekosistem e-sport Mobile Legend. Rencananya akan ada 2 kali kompetisi yang digelar rutin setiap tahunnya. 

Founder Battle of School Adityo Rimbo mengungkapkan pihaknya sangat concern dengan bidang olahraga e-sport yang sejauh ini belum diakomodir oleh para event organizer (EO). Para EO cenderung memilih olahraga seperti futsal, sepak bola dan basket. 

"Kalau yang lain, kan, olahraga konvensional seperti basket l, sepak bola, dan futsal. Kami ingin mewadahi teman-teman yang memang passion di sini. Saya lihat e-sport sendiri di Solo belum diperhatikannya seperti basket," ujarnya saat diwawancarai, Senin (28/10).

Menurut Adityo, membentuk ekosistem e-sport Mobile Legend di Kota Solo penting mengingat pasarnya yang berasal dari kalangan pelajar cukup besar.

Berdasarkan research dan data yang diperoleh game produksi Moonton itu menguasai wilayah Solo dan sekitarnya. 

Adityo menyebut bahwa pada event perdana ini yang telah dimulai pada 11 September 2024 hingga mencapai puncaknya pada tanggal 26-27 Oktober 2024, banyak sekolah yang ingin berpartisipasi.

Namun demikian, penyelenggara hanya memberikan kesempatan kepada 8 sekolah yakni SMA N 1, SMA N 3, SMA N 4, SMA N 7, SMA Batik 1, SMA Regina Pacis, SMA Warga Surakarta, dan SMA ABBS Surakarta.

Para siswa dari 8 SMA tersebut bertarung dalam kompetisi e-sport Mobile Legend yang digelar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Tower Ballroom. Selain bidang e-sport para siswa juga bersaing di bidang dance.