Latihan Terbang, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
"Dari informasi yang saya terima, itu helikopter TNI AD dari Surabaya dengan tujuan ke Semarang," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Randublatung Sugiyanto kepada awak media.
Sugiyanto mengatakan helikopter militer tersebut terpaksa mendarat darurat dikarenakan ada permasalahan di bagian mesin.
"Karena mengalami trouble, olinya bocor atau jebol, helikopternya terus mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Randublatung," ujarnya.
Meski sempat menggegerkan masyarakat setempat. Sugiyanto memastikan dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. "Penumpangnya 10, TNI semua. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Kini, di sekitar lokasi mendarat darurat helikopter itu telah dipasang pembatas garis kuning kepolisian. Pasalnya, helikopter itu menjadi tontonan masyarakat sekitar.
"Di lokasi dipasang police line, dan saat ini masih menunggu kiriman spare part dari Semarang," ujarnya.(mcr5/jpnn)
Begini penjelasan Kodam IV Diponegoro tentang helikopter TNI-AD yang mendarat darurat di persawahan Blora.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News