Setelah Mendarat Darurat, Helikopter TNI AD Sukses Melandas di Lanud A Yani Semarang
jateng.jpnn.com, BLORA - Helikopter Mil Mi-17 milik TNI AD telah selesai diperbaiki. Setelah mendarat darurat karena kendala mesin, helikopter buatan Rusia itu sudah terbang dan melandas dengan aman di Lanud Ahmad Yani Semarang.
Helikopter yang sedianya latihan terbang dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim) menuju Semarang, Jateng terpaksa mendarat darurat karena masalah teknis mesin.
Pendaratan darurat itu dilakukan di areal persawahan wilayah Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (2/11) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kini, helikopter bermesin Turboporos itu telah normal kembali. Selesai diperbaiki, helikopter bernomor registrasi HA-5159 itu lalu terbang menuju Skuadron 31, dan mendarat di Lanud Ahmad Yani Semarang.
"Pukul 16.30 WIB, pesawat heli MI-17 telah selesai dilaksanakan perbaikan dan selanjutnya lepas landas menuju Skuadron 31 Semarang dalam keadaan aman dan lancar," kata Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto kepada JPNN.com lewat pesan WhatsApp.
Letkol Yuli Hartanto mengatakan proses perbaikan dilakukan dengan cepat oleh mekanik dari Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) yang menggunakan helikopter Bell 412. Sebelum lepas landas, dilakukan uji terbang di lokasi kejadian.
Baca Juga:
"Dan telah mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang dalam keadaan aman pada pukul 17.15 WIB," kata perwira menengah korps zeni Angkatan Darat tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter milik TNI AD mendarat darurat di areal persawahan Kabupaten Blora, Sabtu (2/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Pendaratan itu dilakukan karena kendala mesin yang menyebabkan bocor oli.
Helikopter TNI AD sukses mendarat di Lanud A Yani Semarang, setelah mendarat darurat di Blora.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News