Tragedi Lift Crane di RS PKU Muhammadiyah Blora, Polisi Periksa 12 Saksi
jateng.jpnn.com, BLORA - Kepolisian Resor (Polres) Blora terus menyelidiki kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan gedung lima lantai Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah.
Tragedi jatuhnya lift crane ini mengakibatkan empat pekerja tewas dan sembilan lainnya luka-luka.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 12 saksi yang terdiri dari karyawan, pengawas lapangan, pekerja, hingga penanggung jawab proyek.
Baca Juga:
Barang bukti lift crane pun sedang diperiksa di Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
"Saat ini kami masih melakukan pendalaman. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, dan pemeriksaan barang bukti lift crane sedang berlangsung," ujar Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet, Jumat (21/2).
Dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan kuat mengarah pada kelalaian penanggung jawab lapangan sebagai penyebab kecelakaan fatal tersebut.
"Berdasarkan keterangan para saksi, ada unsur kelalaian. Mesin crane tidak dicek dan tidak dirawat sebagaimana mestinya sebelum digunakan," ungkap AKP Selamet.
Meski demikian, hingga kini belum ada penetapan tersangka. Polisi berencana menggelar perkara dalam waktu dekat untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Kepolisian Resor (Polres) Blora terus menyelidiki kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan gedung lima lantai Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
