Per Porsi Rp 15 Ribu, Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jateng Tanpa Nasi, Telur & Susu
"Kecerdasan dan kesehatan ini adalah tujuan program makan bergizi gratis. Kami tidak ingin terjadi lagi anak-anak stunting di Kabupaten Wonosobo, ini akan memberikan dampak baik di persoalan stunting," kata Albar.
Sementara itu, Kadinkes Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan evaluasi uji coba ini akan dilakukan secara bertahap. Mulai soal penyediaan, pendistribusian, hingga terkait kelayakan menu yang disajikan.
"Ini dibuat daftar menu, jadi tidak mungkin dibuat menu berulang di hari yang sama. Misalnya Senin lauknya A lalu Senin depan lauknya sama itu akan membuat bosan," katanya.
Menu makan bergizi gratis. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Pangan, Dinas Pertanian di masing-masing kabupaten/ kota untuk memantau jalannya uji coba.
"Ini memang hal baru, tetapi prinsipnya mereka (Pemda) support. Namun, di waktu perubahan ini kan sangat pendek, maka provinsi inisiatif memberikan bantuan kepada tiga kabupaten itu," katanya.
Meski penyedia katering dalam uji coba ini didominasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, pihaknya memastikan jasa boga telah terverifikasi.
Pemprov Jateng telah memulai uji coba makan bergizi gratis. Simulasi itu dimulai di Kabupaten Wonosobo dengan menyasar 1.911 siswa sekolah dasar (SD).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News