Kapolrestabes Semarang Siap Bertanggung Jawab Atas Penembakan Siswa SMK
jateng.jpnn.com, JAKARTA - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada keluarga korban dan masyarakat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI pada Selasa (3/12).
Permintaan maaf ini terkait insiden penembakan yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy (16), siswa SMKN 4 Semarang, oleh anggota kepolisian, Aipda Robig Zaenudin.
"Kami, sebagai atasan, memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada warga Kota Semarang dan keluarga almarhum Gamma, atas tindakan tidak profesional yang dilakukan oleh anggota kami," ujar Kombes Irwan di Senayan, Jakarta.
Kombes Irwan menjelaskan bahwa tindakan Aipda Robig, yang menembakkan dua peluru hingga menewaskan Gamma, merupakan bentuk excessive action atau tindakan berlebihan.
Dia menegaskan anggota tersebut telah mengabaikan prinsip penggunaan kekuatan secara tepat dan teledor dalam penggunaan senjata api.
"Tindakan tersebut tidak perlu dilakukan. Saya siap bertanggung jawab dan menerima konsekuensi apapun dari peristiwa ini," tegasnya.
Aipda Robig, anggota Sat Resnarkoba Polrestabes Semarang, kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jateng untuk menjalani proses hukum.
Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (24/11) dini hari. Aipda Robig diduga menembak Gamma di bagian pinggul kanan, yang menyebabkan kematian korban di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Peluru kedua mengenai dada seorang siswa lain, AD, sebelum akhirnya menyerempet tangan SA.
Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada keluarga korban dan masyarakat saat dipanggil Komisi III DPR RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News