Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Ternak Terjangkit PMK

Senin, 06 Januari 2025 – 10:45 WIB
Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Ternak Terjangkit PMK - JPNN.com Jateng
Petugas Dispertan Karanganyar saat menyuntik vaksin kepada sapi milik peternak, Minggu (5/1/2024). Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

Meski begitu, Faturohman mengatakan Dispertan PP tetap menyediakan layanan vaksinasi bilamana terdapat peternak yang ingin melakukan vaksinasi. Peternak cukup menghubingi petugas di tingkat kecamataan saat membutuhkan layanan vaksinasi PMK. 

"Kami masih ada (stock vaksin, red), karena sebagian besar sudah di vaksin kemarin, jadi kalau sisa untuk stok vaksin ada, jadi misal ada yang membutuhkan, untuk vaksin kami siap. Nanti tinggal koordinasi dengan petugas, di setiap kecamatan ada," ucapnya.

Selain itu, Faturahman mengatakan langkah penting untuk pencegahan juga terus dilakukan Dispertan PP untuk mencegah penyebaran PMK. 

Meskipun tidak menutup arus lalu lintas penjualan ternak dari luar daerah, tetapi Dispertan PP tetap memberikan himbuan kepada para peternak untuk lebih berhati-hati dalam jual beli ternak dari luar daerah. 

"Kalau sampai penyekatan belum, tetapi kami beri imbauan ke masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada terkait dengan lalulintas hewan ternak sapi itu. Jadi harapannya petani lebih selektif kalau mau membeli atau menjual hewannya, utamanya yang dilakukan di pasar hewan," ujarnya.

Adapun Faturahman mengingatkan kepada para peternak agar segera melakukan mengisolasi serta memberikan tindakan penanganan bila menemukan ternak mengalami gejala PMK. Pasalnya, jika terlambat mendapatan penanganan akan lebih sulit untuk proses pengobatan. 

"Kalau agak telat mungkin sampai dua sampai tiga hari apalagi ditambah gejala lain biasane penanganan ya angel (susah, red), tingkat kesembuhan angel. Sama kalau di kandang diharapkan dipisah dari sapi lain yang masih sehat, lalu secepatnya dilakukan pengobatan, sama disemproti disinfektan di kandang dan lingkungan," katanya. (mcr21/jpnn)

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News