Penduduk Miskin di Jawa Tengah Turun 307,9 Ribu Orang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah melaporkan penurunan signifikan jumlah penduduk miskin di provinsi tersebut hingga September 2024.
Dibandingkan Maret 2024, angka kemiskinan turun sebanyak 307,9 ribu orang, dari 3,7 juta menjadi 3,4 juta jiwa.
"Penurunan ini mencerminkan keberhasilan berbagai kebijakan yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi," ujar Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih, Kamis (16/1).
Endang menyebut sumbangan pengeluaran rumah tangga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2024 sebagai salah satu faktor kunci.
"Selain itu, tingkat inflasi yang menurun dari 3,5 persen (Maret 2024) menjadi 1,57 persen (September 2024) turut membantu," ujarnya.
Kenaikan rata-rata upah buruh dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 2,4 juta per bulan selama periode tersebut juga memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka kemiskinan.
Secara rinci, jumlah penduduk miskin di perdesaan mencapai 1,71 juta jiwa, sementara di perkotaan tercatat 1,68 juta jiwa.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Emma Rahmawati menyambut baik penurunan ini. “Penurunan angka kemiskinan sebesar tiga digit adalah pencapaian yang luar biasa,” katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah melaporkan penurunan signifikan jumlah penduduk miskin di provinsi tersebut hingga September 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News