Kemensos Mematangkan Konsep untuk Sekolah Rakyat

Senin, 20 Januari 2025 – 12:26 WIB
Kemensos Mematangkan Konsep untuk Sekolah Rakyat - JPNN.com Jateng
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (merah) bersama Menteri Pendidikan Indonesia periode 2009-2014, Muhammad Nuh (coklat) saat mengunjungi sekolah unggulan CT ASRA di Sukoharjo, Sabtu (18/1/2025). Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SOLO - Kementerian Sosial (Kemensos) terus mematangkan konsep yang akan diterapkan di sekolah rakyat.

Pada Sabtu (18/1), Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bersama Menteri Pendidikan Indonesia periode 2009-2024 Muhammad Nuh mengunjungi Sekolah Unggulan CT ARSA di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Gus Ipul mengungkapkan kedatangannya ke sekolah itu merupakan bagian dari rencanan pembangunan sekolah rakyat yang merupakan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kami semacam studi tiru, kami ingin tahu lebih jauh. Saya selama ini dengar, diceritain Prof. Muhammad Nuh beberapa beberapa tahun lalu, bahwa CT Arsa membuat SMA unggulan di sini untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga miskin. Itu syarat utamanya itu, baru syarat lain nyusul di belakang," kata Gus Ipul kepada awak media di SMA Unggulan CT Arsa, Sukoharjo.

Gus Yusuf memaparkan jika setelah kujungan itu, pihaknya akan berdiskusi dengan Muhammad Nuh yang merupakan pengawas Sekolah Unggulan CT ARSA dalam rangka menindaklanjuti gagasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pendidikan gratis kepada keluarga miskin ekstrem.

"Ide Sekolah rakyat itu muncul ketika kami melakukan rapat terbatas. Kami laporkan kondisi dan situasi kemeskinan hari ini dan terjadi diskusi panjang lebar, kemudian presiden muncul ide. Putra-putri dari keluarga miskin ekstrem itu lebih banyak lagi yang mendapatkan pendidikan di sekolah unggul," beber dia.

Namun demikian, Kemensos belum menentukan waktu untuk memulai pembangunan sekolah rakyat itu. Menurut Gus ipul, pihaknya masih harus mematangkan konsep sekolah itu. Diskusi dengan para pakar pendidikan juga masih harus dilakukan.

Muhammad Nuh menambahkan, sekolah rakyat adalah sekolah bagi anak-anak miskin ekstrem. Proses pendidikan yang ada di sekolah itu bertujuan untuk mengubah situasi sebuah keuarga dari miskin menjadi tidak miskin melalui proses pendidikan.

Kementerian Sosial (Kemensos) terus mematangkan konsep yang akan diterapkan di sekolah rakyat.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News