Konvoi Ugal-ugalan Pesilat di Solo Bikin Resah, Polisi Langsung Bergerak

jateng.jpnn.com, SOLO - Tim Sparta Polresta Surakarta tak tinggal diam menghadapi aksi ugal-ugalan sekelompok anak muda yang bikin jalanan Kota Solo mendadak macet dan mencekam.
Sembilan orang diamankan saat melakukan konvoi sepeda motor sembari geber-geber di ruas Jalan Adi Sucipto hingga Jalan Letjen Suprapto, Minggu (20/4) sore.
Aksi tersebut sontak memicu keresahan warga dan pengguna jalan. Laporan awal diterima melalui Call Center Tim Sparta, menyebutkan adanya sekelompok pesilat yang memenuhi jalan dan mengganggu ketertiban umum.
“Tim langsung bergerak cepat. Rombongan berhasil kami hadang di depan SMK Negeri 5 Surakarta, dan kami bubarkan,” tegas Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Senin (21/4).
Tak sampai di situ. Penyisiran dilanjutkan hingga ke kawasan Jalan Kahuripan, Kecamatan Banjarsari. Di sana, sembilan remaja kembali diamankan.
Mereka mengaku berasal dari salah satu perguruan silat dan sebelumnya mengikuti kegiatan kenaikan tingkat di Lapangan Mojosongo. Seuai acara, mereka justru tancap gas konvoi keliling kota.
Para pelaku terdiri dari delapan laki-laki dan satu perempuan. Mereka berusia antara 16 hingga 19 tahun, berasal dari Solo, Boyolali, dan Karanganyar.
Barang bukti yang disita meliputi lima motor, tujuh handphone, tiga baju bela diri, dan empat kain hijau khas perguruan silat.
Sejumlah remaja diamankan Tim Sparta Polresta Surakarta setelah aksi ugal-ugalan di jalanan Kota Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News