Puluhan ODGJ di Solo Positif Covid-19, Griya PMI Tutup Pelayanan 2 Pekan

jateng.jpnn.com, SOLO - Sebanyak 66 warga orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) di Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut diketahui setelah salah seorang melakukan swab test pada Kamis (3/2) pagi dengan hasil positif.
Dirut PMI Kota Solo Sumartono Hadinoto menuturkan, petugas PMI langsung melakukan tracing kepada 182 orang lainnya. Perinciannya, 113 warga ODGJ, 18 staf dan 49 siswa dan mahasiswa PKL.
Berdasarkan hasil tracing didapati sebanyak 66 ODGJ, 9 staf dan 29 PKL terkonfirmasi positif corona, sementara hasil dari 2 orang lainnya masih belum keluar.
Guna mengantisipasi penyebaran corona, khususnya pada ODGJ yang tinggal di Griya PMI Solo, petugas PMI membangun tenda darurat bagi warga yang dinyatakan negatif. Sedangkan, ruang-ruang Griya PMI digunakan sebagai tempat-tempat yang harus diubah.
"Sementara ini, kami tidak menerima kunjungan baik dari keluarga maupun yang berdonasi, sementara kami tutup dulu sambil menunggu sesuai aturan dua minggu," jelas dia.
Baca Juga:
Bagi para siswa dan mahasiswa PKL akan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sumartono menyebut, tidak ada perawatan khusus yang dilakukan di ODGJ. Praktis perawatan yang akan dilakukan sama dengan perawatan pada orang normal.
"Perlakuannya sama seperti orang biasa, dokter langsung memberi vitamin. Karena hanya batuk pilek gejalanya jadi tidak obat-obat yang lain sesuai resep dokter," pungkasnya. (mcr21/jpnn)
66 warga ODGJ di Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Pelayan mandek.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News