Bimo Terkena Sabetan Celurit 70 Cm di Solo, Sudah 10 Hari Jalani Perawatan
jateng.jpnn.com, SOLO - Bimo Aji Prabowo (25) warga Karanganyar korban pembacokan yang dilakukan oleh Candra (35) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan korban Bimo mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan kanannya akibat sabetan celurit sepajang 70 sentimeter yang ia terima.
Korban bersama kedua temannya pada Selasa (22/02) sekitar pukul 02.00 WIB tengah nongkrong di Jl Juanda, Pucang Sawit, Jebres, Solo, atau tepat di sebelah timur SPBU Pucang Sawit.
Baca Juga:
Tidak lama berselang, Candra yang sedang berada dalam pengaruh minuman keras (miras) dan mengonsumsi pil koplo menghampiri tempat Bimo.
Ia kemudian bertanya kepada korbannya,"kamu pacaran di sini ya?"
Dijawab oleh korban, "kami sedang menunggu teman kami di sini."
Tanpa basi-basi Candra langsung mengeluarkan celurit di hadapan mata 3 orang yang sedang nongkrong itu.
"Pelaku menengak miras dan mengonsumsi pil koplo karena memiliki masalah pribadi," terang Kapolres.
Bimo Aji Prabowo, korban pembacokan di Solo, masih menjalani perawatan intensif. Lukanya begitu serius di bagian kepala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News