Sebelum Lakukan Aksi Pengeroyokan di Solo, Candra dan 2 Rekannya Tenggak Miras dan Pil Koplo

jateng.jpnn.com, SOLO - Candra (35) pelaku pembacokan di Kawasan Jalan Juanda tepatnya timur SPBU Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Selasa (22/2) lalu ternyata sering melakukan premanisme.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers di Mapolres setempat, Jumat (4/3) siang.
Candra diketahui terlibat kasus pengeroyokan sebelum aksi pembacokan yang ia lakukan itu.
Kasus itu bermula saat Candra bersama dengan FHH dan rekannya PS melintas di lokasi Kawasan Jurug, Solo, Minggu (20/2) malam.
Saat itu, para pelaku bersama 2 rekannya melihat empat orang tengah nongkrong di lokasi itu. Tersangka Candra kemudian berteriak kepada mereka dengan mengatakan, "siapa tadi yang mengejek?".
"Dijawab korbannya, tidak ada yang mengejeknya saat melintas. Lalu, ketiga pelaku itu langsung melakukan penganiayaan," jelas Ade.
Para pelaku menghantam korban menggunakan paving block dan memukul keempat korbannya.
Akibatnya, korban berinisial FR mengalami lecet pada pipi sebelah kiri dan kepala bagian atas.
Candra ternyata punya sejumlah cacatan aksi klitih di Solo. Baik itu dijalni sendiri maupun bersama rekannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News