Selama Januari 2025, 330 Pemohon SIM Ikuti Uji Praktik di Jalan Raya Solo

jateng.jpnn.com, SOLO - Sebanyak 330 orang telah mengikuti uji jalan raya selama Januari 2025. Jumlah tersebut didominasi pemohon SIM C atau kendaraan roda dua.

Hal itu disampaikan oleh Baur SIM Satlantas Polresta Surakarta Aiptu Timbul Miftahul Ulum saat ditemui di Mapolresta Surakarta pada Jumat (31/1).

Timbul pun menjelaskan jumlah tersebut bisa dilihat dari jumlah produksi SIM A dan C di Satpas Mapolresta Surakarta

"Jumlah harian rata-rata 10-12 pemohon per hari, kalau pun pas sepi itu di angka lima sampai delapan pemohon, jadi akumulasi dalam sebulan tepatnya Januari 2025 ini lebih kurang 330 pemohon yang sudah mengikuti tes tersebut, dan itu didominasi oleh sepeda motor,” terangnya.

Menurut Timbul, jumlah tersebut tidak semuanya adalah pemohon yang mendaftarkan diri pada Januari 2025, tetapi beberapa dari bulan-bulan sebelumnya, termasuk November dan Desember 2024.

“Kan, ada tes administrasi, dilanjutkan tes teori, baru masuk ke tes satu dan tes dua. Nah, ada juga pemohon yang gagal di tes teori, atau di tes praktik satu, itu, kan, membutuhkan waktu untuk mereka mengulangi tes untuk mencapai ke tahap terakhir, yaitu tes dua. Makanya jumlah itu sebenarnya terdapat juga dari pemohon bulan-bulan sebelumnya,” kata Timbul.

Lebih lanjut, Timbul menjelaskan aturan yang berlaku di Satpas Mapolresta Surakarta, jika pemohon mengalami kegagalan dalam rangkaian uji teori dan uji praktik SIM, maka ada tiga kesempatan untuk menghilang uji dengan rentang waktu satu pekan setelah uji dilakukan.

“Sementara untuk uji praktik di sirkuit (uji praktik 1,red.) sendiri pemohon mendapat toleransi melakukan kesalahan sebanyak dua kali, lebih dari itu maka dia harus mengulangi pada waktu berikutnya, yakni seminggu setelah uji yang tadi di lakukan,” tambahnya.