SPPG Gagaksipat Boyolali Berpotensi Jadi Percontohan Nasional
"Ke depan, kami harap Pak Puspo bisa membantu daerah lain menciptakan SPPG yang berstandar tinggi. Program MBG ini baru dimulai di Indonesia, jadi kita masih dalam tahap belajar dan beradaptasi. Dengan adanya contoh seperti ini, semoga penyesuaian bisa berjalan lebih cepat," katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Puspo Wardoyo menegaskan bisnis kuliner bukan sekadar soal modal, melainkan juga sistem yang harus dibangun dengan pengalaman.
"Tidak cukup hanya punya uang dan tempat, tetapi harus ada sistem yang baik dan dikelola oleh orang berpengalaman. Saya punya beberapa katering, bahkan cabang di Jeddah sebentar lagi dibuka. Jadi, saya tahu persis bagaimana mengelola dapur dengan standar yang baik," ujar Puspo.
Sebagai pelaku usaha, dia ingin berkontribusi dalam program pemerintah untuk memastikan kelancaran pemenuhan gizi masyarakat.
"Saya ingin membantu agar program ini berjalan dengan baik. Kalau memang bisa dijadikan contoh, ya silakan. Untuk pengembangan di daerah lain, kita lihat dulu situasi dan kondisi. Yang pasti, pemerintah sudah punya niat baik, tinggal kita dukung dan songsong bersama," pungkas Puspo. (antara/jpnn)
SPPG Gagaksipat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mendapat apresiasi dari Staf Kepresidenan RI dan dinilai berpotensi menjadi percontohan nasional
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News