SPPG Gagaksipat Boyolali Berpotensi Jadi Percontohan Nasional
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mendapat apresiasi dari Staf Kepresidenan RI dan dinilai berpotensi menjadi percontohan nasional dalam pemenuhan gizi masyarakat.
Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari dalam kunjungannya ke SPPG Gagaksipat pada Senin (3/2), menilai fasilitas dan sistem yang diterapkan di tempat tersebut sudah memenuhi standar ideal.
"SPPG Gagaksipat bisa menjadi model yang bagus bagi SPPG di seluruh Indonesia. Mungkin di beberapa daerah lain perlu dilakukan penyesuaian, tetapi tempat ini sudah sangat ideal," ujar Qodari.
Setelah meninjau dapur umum SPPG, dia mengapresiasi pengelolaan yang baik, mulai dari pemisahan bahan baku, sistem aliran air, hingga desain dapur yang higienis.
"Di sini semuanya terorganisir dengan baik. Ada pintu terpisah untuk berbagai area, tempat penyimpanan daging, sayur, dan buah dipisahkan. Peralatan masak juga didesain dengan baik, termasuk sistem air yang langsung tersedia di atas kuali tanpa perlu ember," jelasnya.
Menurutnya, keberhasilan SPPG Gagaksipat tak lepas dari pengalaman panjang Puspo Wardoyo, pengelola SPPG, yang telah lama berkecimpung di dunia kuliner.
"Tak heran makanan yang dihasilkan berkualitas baik, bergizi cukup, dan bersih. Lantai pun dibuat mulus tanpa nat atau lekukan untuk mencegah bakteri berkembang," tambahnya.
Dia menekankan standar seperti ini harus diterapkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga anak-anak tidak hanya mendapatkan makanan bergizi tetapi juga yang lezat dan higienis.
SPPG Gagaksipat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mendapat apresiasi dari Staf Kepresidenan RI dan dinilai berpotensi menjadi percontohan nasional
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News