Jalan Rusak Parah, Pengusaha Angkot di Semarang Rugi Besar

Sabtu, 15 Februari 2025 – 15:45 WIB
Jalan Rusak Parah, Pengusaha Angkot di Semarang Rugi Besar - JPNN.com Jateng
Kerusakan jalan berlubang. FOTO: Ricardo/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pengusaha angkutan perkotaan (angkot) mengalami kerugian besar karena saat beroperasi harus melintasi jalan-jalan rusak atau berlubang di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang Bambang Pranoto Purnomo menyebut kerusakan paling parah, yaitu bagian per roda angkot karena benturan di jalan berlubang.

"Aduan-aduan dari (pengusaha, red) angkutan yang ada di Kota Semarang ini rata-rata banyak per yang putus," kata Bambang ditemui, Sabtu (15/2).

Para pengusaha angkot terpaksa merogoh kocek dalam-dalam untuk mengganti suku cadang jumlah besar. Dia mengatakan uang yang harus dikeluarkan tak cukup Rp 1 juta.

Belum lagi, kerugian dalam bentuk operasional angkot yang otomatis berhenti untuk menunggu waktu perbaikan.

Pihaknya berharap penambalan jalan berlubang harus dilakukan sebelum pergantian wali kota Semarang. Menurutnya, ini menjadi tanggung jawab Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.

"Kami minta Pemerintah Kota Semarang yang masih dipegang Mbak Ita harus memerintahkan DPU (Dinas Pekerjaan Umum, red) untuk menambal jalan-jalan yang berlubang. Sekarang ada korban meninggal dua orang. Jangan ada korban jiwa lagi," ujar Bambang.

Baginya, kerusakan jalan raya Kota Semarang yang terjadi kali ini merupakan yang paling parah. Dia menyebut Mbak Ita kurang optimal dalam memberikan kepedulian terbadap infrastruktur.

Jalan berlubang membuat pengusaha Angkot Semarang merugi hingga jutaan rupiah. Payah.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News