PHK Massal PT Sritex, Serikat Pekerja Ingatkan Kewajiban Perusahaan

jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Serikat pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mendesak manajemen perusahaan untuk memastikan pemenuhan hak-hak karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat keputusan pailit yang menimpa perusahaan tersebut.
Sekretaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sritex Andreas Sugiyono mengungkapkan pekerja yang terdampak PHK berhak menerima kompensasi berupa pesangon dan uang jasa.
"Jika PHK benar-benar terjadi, maka hak-hak pekerja seperti pesangon dan uang jasa harus dipenuhi," ujarnya, Jumat (28/2).
Meskipun demikian, Andreas menuturkan hingga kini para karyawan masih diminta untuk menunggu hasil sidang lanjutan di Semarang.
"Kami masih harus menunggu keputusan sidang berikutnya," tambahnya.
Pada hari terakhir bekerja, suasana emosional menyelimuti para buruh yang meninggalkan pabrik lebih awal dari biasanya. Beberapa di antara mereka mengabadikan momen perpisahan dengan berfoto di depan patung pendiri Sritex HM Lukminto.
Sementara itu, sebagian lainnya saling bertukar tanda tangan di kaus sebagai kenang-kenangan.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo sebelumnya telah mengonfirmasi seluruh karyawan Sritex resmi berhenti bekerja mulai Maret 2025.
Serikat pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mendesak manajemen perusahaan untuk memastikan pemenuhan hak-hak karyawan yang terkena PHK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News