Pandangan Gus Baha Soal Pernikahan Beda Agama

Selasa, 08 Maret 2022 – 15:14 WIB
Pandangan Gus Baha Soal Pernikahan Beda Agama - JPNN.com Jateng
Ilustrasi pernikahan (Shutterstock/antara)

Imam Syafi'i, kata Gus Baha, memberi penjelasan bahwa kriteria perempuan Ahli Kitab yang boleh untuk dinikahi adalah yang masih "murni" imannya.

"Murni itu maksudnya apa? Ulama klasik memaknainya sebagai iman kepada Tuhan yang tauhidnya belum tercampuri, yang imannya masih lurus. Bukannya itu sama dengan Islam (pengertian secara luas, red)?" katanya.

Ia menjelasnya dalam Alquran Surah Al Maidah Ayat 5 ini menunjukkan bahwa, Islam yang paling anti bukan terhadap penganut agama lain, tetapi kepada yang tidak memiliki agama.

"Meski secara akidah Alquran melawan ajaran Yahudi maupun Nasrani, tetapi dalam banyak hal juga diakui. Karena memang lebih baik memiliki keyakianan tentang Tuhan dari pada tidak," jelasnya. (mar4/jpnn)

Pandangan Gus Baha soal pernikahan beda agama berdasarkan teks Alquran Surah Al Maidah Ayat 5.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News