FKUU Demak, Eisti'anah Soroti Fenomena Perang Sarung saat Ramadan

jateng.jpnn.com, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah menyoroti fenomena perang sarung dan es moni pada bulan suci Ramadan 1446 hijriah. Ia mengimbau agar masyarakat menjauhi hal-hal tersebut yang dapat mengganggu keamanan dalam suasana Ramadan.
Hal tersebut disampaikan saat mengisi Forum Ulama Umara (FKUU) di Aula Kecamatan Demak, Senin (17/03). Menurutnya, bulan suci tidak boleh dinodahi dengan perilaku yang meresahkan.
"Mari menjaga kondusifitas selama bulan suci Ramadan," ujarnya.
FKUU sendiri merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjalin komunikasi dan dialog bersama masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersamaan demi mencapai masyarakat yang lebih maju dan bermartabat.
Selain itu, bupati juga mengingatkan agar saat idul Fitri, takbir keliling dilakukan dengan tertib tanpa menggunakan Sound Horeg, untuk menjaga ketenangan dalam merayakannya.
Sementara itu, Plt. Camat Demak Okky Andrianto berharap pemerintah kabupaten memberikan perhatian serius terhadap permasalahan yang selama ini kerap terjadi di masyarakat.
Baca Juga:
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusifitas wilayah, terlebih selama bulan Ramadan.
"Masyrakat bisa membuat ogoh-ogoh dalam tema agamis dan untuk takbir keliling hanya di wilayah desa masing masing," tuturnya.(JPNN)
Bupati Demak Eisti'anah menyoroti fenomena perang sarung dan es moni pada bulan suci Ramadan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News