Keracunan Massal di Klaten, 110 Warga Jadi Korban, 1 Meninggal Dunia

Sementara itu, Kepala BPBD Klaten Syahruna menjelaskan peristiwa bermula dari sajian makanan yang disediakan panitia saat pentas wayang kulit di RT 13/RW 04, Dukuh Bendungan.

Makanan disantap bersama warga yang hadir dalam suasana meriah.

Namun sehari setelah acara, gejala mulai muncul.

“Awalnya hanya beberapa yang merasa mual. Keesokan harinya, jumlahnya meningkat signifikan,” ujarnya.

Saat ini, posko kesehatan dan pemantauan telah didirikan di lokasi kejadian.

Tim Inafis Polres Klaten bersama Labfor Polri juga turun tangan untuk menyelidiki penyebab pasti keracunan, termasuk kemungkinan kandungan zat berbahaya pada makanan yang disajikan.

“Petunjuk Kapolres Klaten sudah jelas, harus ada pemantauan lanjutan di tingkat RT agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari,” tambah Syahruna. (antara/jpnn)