Ironi Dunia Pendidikan, 10.332 Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Sekolah

Jumat, 18 April 2025 – 09:52 WIB
Ironi Dunia Pendidikan, 10.332 Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Sekolah - JPNN.com Jateng
Seorang siswa SD tampak menangis di hari pertama masuk sekolah. FOTO: dok/JPNN.com.

Pemerintah Kota Semarang juga tengah menyiapkan solusi jangka panjang, di antaranya dengan mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta menggandeng program tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan.

"Forum CSR sedang digodok, salah satunya yang akan dimintakan pembiayaan dari CSR, yaitu untuk sekolah swasta," kata Agustina.

Untuk penyelesaian tunggakan di ratusan sekolah swasta yang masih menahan ijazah, pihaknya menargetkan penyelesaian dalam kurun waktu lima tahun.

Semenrara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto menyatakan akan terus mengajak sekolah-sekolah lain agar mengikuti langkah positif 37 sekolah yang telah mendeklarasikan penyerahan ijazah tanpa syarat.

"Harapan kami kegiatan ini bisa berimbas ke sekolah swasta yang lain supaya bisa mengikuti jejak sekolah yang sudah deklarasi," ujar Bambang.

Menurutnya, Kota Semarang berkomitmen untuk memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang layak tanpa terkendala administrasi ijazah.

"Jangan sampai ijazah yang tertahan menghambat mobilitas anak-anak untuk mengakses ke jenjang berikutnya," ujarnya. (wsn/jpnn)

Mayoritas 99 persen yang tidak bisa membayar dan ijazah ditahan itu adalah dari keluarga yang kurang mampu.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News