Rombongan Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang, Kagum dan Terkesan

“Tetapi ternyata mereka memang menghendaki ke Masjid Kauman karena sudah membaca bahwa masjid ini masjid yang tertua di Semarang,” kata Hanif.
Masjid Kauman adalah salah satu tempat beribadah umat Islam tertua yang dibangun pada masa Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Nicolaas Hartingh.
Hanif pun mengajak para bhikkhu berkeliling untuk melihat langsung struktur bangunan dan fungsi masjid rancangan arsitek Belanda Gerry A. Gambier pada 1890 itu.
“Mereka hanya ingin tahu tentang apa itu masjid, sehingga kami hanya menyampaikan, ya sekedarnya bahwa ini adalah tempat salat, tempat bersembahyang kalau bahasa mereka,” ujarnya.
Menurut Hanif, pertemuan lintas agama ini adalah wujud dari kerukunan beragama yang harus terus dirawat demi menjaga keutuhan bangsa.
“Maka supaya umat beragama itu bisa rukun, sehingga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia tambah kuat. Maka kami menerima kunjungan mereka itu dalam rangka juga persaudaraan,” tuturnya.
Selepas dari Masjid Kauman, rombongan thudong akan menginap di Yayasan Tjie Lam Tjay Kompleks Kelenteng Tay Kak Sie Gang Lombok Kota Semarang.
Keesokan harinya, para pemuka Buddha ini meneruskan perjalanan jalan kaki dan bermalam di Gunung Kalong Kabupaten Semarang sebelum menuju Candi Borobudur Kabupaten Magelang. (wsn/jpnn)
Rombongan thudong disambut hangat oleh pengurus masjid dan masyarakat. Mereka tampak antusias mengamati bangunan bersejarah peninggalan Islam tersebut.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News