Siswa Belajar di Kolong Gedung, Ketua DPRD Demak Akan Panggil Dinas Pendidikan

jateng.jpnn.com, DEMAK - Ketua DPRD Demak Zayinul Fata mengaku prihatin atas kejadian di SD Negeri 1 Bedono dimana para siswa harus belajar di kolong gedung.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang memprihatinkan tersebut sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.
Apalagi, momen ini bebarengan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
“Prihatin yang sangat mendalam, harus diselesaikan ini. Institusi pendidikan tak boleh dikorbankan,” kata Zayinul saat ditemui Senin (5/5/2025).
Dia mengaku telah meminta Pemkab Demak dan Dinas Pendidikan untuk turun mengatasi permasalahan ini.
Zayin berjanji akan memanggil pihak-pihak terkait jika masalah ini belum terselesaikan.
Selain itu, ia meminta agar kejadian seperti ini tak terulang kembali di kemudian hari.
“Belajar di kolong itu tragis, jangan terulang lagi apapun alasannya. Apalagi negara telah jamin seluruh keberlangsungan pendidikan,” tandas Zayinul.
Baca Juga:
Seperti diketahui, gedung baru SD Negeri 1 Bedono yang dibangun sebagai proyek relokasi Tol Laut Semarang-Demak seharusnya sudah dapat digunakan.
Namun, seluruh ruangannya masih terkunci oleh kontraktor akibat masalah administrasi. Lantaran terkunci, proses belajar mengajar di SD Negeri 1 Bedono dilaksanakan di kolong bangunan. (JPNN)
Ketua DPRD Demak Zayinul Fata mengaku prihatin atas kejadian di SD Negeri 1 Bedono dimana para siswa harus belajar di kolong gedung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News