Terkuak Fakta Tingginya Angka Kematian Ibu & Bayi di Jateng, Bikin Prihatin

Jumat, 25 Maret 2022 – 21:25 WIB
Terkuak Fakta Tingginya Angka Kematian Ibu & Bayi di Jateng, Bikin Prihatin - JPNN.com Jateng
Ilustrasi meninggal dunia. Foto: Dok. JPNN.com

Pengaruh asupan gizi bayi yang minim selama dalam kandungan berpotensi memicu berat badan lahir kurang dan kelainan kongenital pada bayi.

Dia mengungkapkan kematian ibu dan bayi di Jateng sejak nol sampai 42 hari pasca-persalinan juga cukup tinggi yakni menyentuh 63 persen.

"Tercatat sebanyak 2.851 kasus kematian bayi di Jawa Tengah, ini juga masih tinggi," ungkapnya.

Menurutnya, sangat penting bagi pemerintah untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan mulai dari klinik, puskesmas, hingga rumah sakit.

Namun, kembali lagi permasalahan tersebut harus membutuhkan perhatian serius dari masing-masing pemerintah daerah.

Terlebih, tegas dia, pada daerah dengan angka kemiskinan tinggi.

"Banyak faktor yang mempengaruhi, khususnya penanganan sebelum dan sesudah ibu melahirkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Heri membeberkan angka kematian balita di Jawa Tengah mencapai 3.224 kasus pada 2021 di triwulan yang sama.

Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko menguak fakta tinginya angka kematian ibu dan bayi di provinsi ini. Sangat mengejutkan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News