Menu Ini Dianjurkan Dokter bagi Pengidap Strok saat Buka Puasa dan Sahur
jateng.jpnn.com, PURWOKERTO - Dokter spesialis saraf dr. Untung Gunarto Sp.S. MM menganjurkan bagi seseorang dengan riwayat penyakit strok harus memperbanyak asupan protein dan serat ketika berbuka puasa atau makan sahur.
Dia mengatakan menu buka puasa dan sahur bagi pengidap strok perlu mengendalikan makanan berbahan dasar tepung dan gula.
"Perbanyak serat dan protein," katanya di Purwokerto, Senin (4/4).
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto tersebut menjelaskan bahwa seseorang dengan riwayat penyakit strok bisa tetap berpuasa karena sangat bermanfaat dan berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
"Bisa tetap puasa karena baik bagi kesehatan, asal tetap perhatikan asupan makanan dan juga memperbanyak konsumsi air putih saat buka puasa hingga sahur," katanya.
Selain itu, pengidap strok harus menghindari paparan panas atau berkeringat berlebihan.
"Cari tempat yang nyaman, pada sore hari menjelang berbuka bisa sedikit olahraga ringan seperti senam dengan gerakan-gerakan sederhana, bahkan gerakan saat beribadah salat juga bisa menjadi bagian dari relaksasi," katanya.
Untung mengimbaua pengidap strok perlu menghindari makanan yang cenderung merangsang batuk, membuat sembelit, dan merangsang BAK.
dr. Untung Gunarto menganjurkan pengidap strok memilih menu buka puasa dan sahur sesuai rekomendasi selama Ramadan 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News