Menu Ini Dianjurkan Dokter bagi Pengidap Strok saat Buka Puasa dan Sahur
"Tetap jaga asupan gizi seimbang selama Ramadan, hindari makanan bertepung dan gula secara berlebihan, pastikan kandungan makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak juga mikronutrien seperti vitamin dan mineral serta air telah tercukupi dengan baik," katanya.
Dokter yang praktik di sejumlah rumah sakit di Purwokerto itu, mengingatkan seseorang dengan riwayat strok yang mengonsumsi obat secara rutin sesuai anjuran dokter perlu tetap melakukannya dengan menyesuaikan saat berbuka dan sahur.
"Tetap konsumsi obat rutin sesuai anjuran dokter dan disesuaikan minumnya saat berbuka dan sahur. Jangan menghentikan obat tanpa konsultasi dokter," katanya.
Menurutnya, ibadah puasa Ramadan 2022 bila dilakukan dengan baik dan niat kuat maka akan membawa dampak positif bagi seseorang dengan riwayat stroke.
"Niatkan puasa karena Allah, karena akan berdampak positif untuk yang menjalankannya. Rasa gembira juga akan bisa menjaga imunitas selama pandemi Covid-19," katanya.(antara/jpnn)
dr. Untung Gunarto menganjurkan pengidap strok memilih menu buka puasa dan sahur sesuai rekomendasi selama Ramadan 2022.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News