Ada ASN Maju Pilwakot Semarang, Ombudsman Jateng Ingatkan Norma Abdi Negara

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua sosok aparatur sipil negara (ASN) di Kota Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini mendaftar penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Mereka adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin dan Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti. Iswar mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota di empat partai, yakni PDIP, Gerindra, Golkar dan PSI.

Sementara Ade Bhakti yang dulu sempat viral karena menyinggung Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu soal program nasi goreng itu mengambil formulir pendaftaran wakil wali kota di DPC PDIP setempat.

Mengenai ASN yang bermanuver politik menjelang, Kepala Omdubsman Jawa Tengah Siti Farida mengingatkan norma bahwa abdi negara tak boleh berpolitik.

Dia mengatakan secara norma, ASN harus mengerti etika sebagai pelayan publik. ASN yang sudah tampak bermain politik dikhawatirkan akan menunggangi tugasnya untuk kepentingan politiknya.

"Seluruh ASN berpegang teguh pada etika pelayan publik. Maka ada norma dan etika yang harus dijaga. Kami mengingatkan agar ASN harus netral," katanya, ditemui JPNN.com pada Selasa (14/5).

Dia mendorong badan kepegawaian daerah di tingkat Kota Semarang maupun Provinsi Jateng agar bergerak melakukan analisa kepegawaian mereka sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

"Ini BKD harus melakukan analisis kepegawaian. Segera saja BKD membuat rambu-rambu karena ini menjadi sorotan masyarakat," tuturnya.