Paskah di Semarang Digelar Sederhana, Tetapi Penuh Makna
Kemudian jalan salib sebelum Jumat Agung untuk memperingati wafat Yesus.
"Nanti, Sabtu Paskah untuk memperingati kebangkitan Yesus yang merupakan puncak dari Paskah," jelasnya.
Memaknai Jumat Agung ini, Yesus wafat untuk menebus umat manusia, termasuk dimaknai sampai peristiwa kebangkitan setelah wafat.
"Tema Paskah tahun ini adalah tinggal dalam kristus berbela rasa dan berpengharapan," imbuhnya.
Meskipun tidak dirayakan secara besar-besaran, Romo Bonifasius menyampaikan perayaan Paskah tetap penuh kekhusyukan.
Jemaat juga difasilitasi mengikuti secara daring. Gereja membatasi umat yang hadir 80 persen dari kapasitas.
"Jemaat luar kota diperbolehkan mengikuti ibadah misa Paskah di gereja ini dengan menunjukan aplikasi PeduliLindungi dan sudah divaksin," terangnya.(mcr5/jpnn)
Umat Katolik di Semarang menggelar perayaan Paskah secara sederhana. Meskipun begitu, jemaat mengikuti dengan penuh kekhusyukan.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News