Paskah di Semarang Digelar Sederhana, Tetapi Penuh Makna

Jumat, 15 April 2022 – 23:09 WIB
Paskah di Semarang Digelar Sederhana, Tetapi Penuh Makna - JPNN.com Jateng
Prosesi kenaikan Yesus Kristus di Gereja Santo Athanasius Agung Karangpanas Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gereja Santo Athanasius Agung Karangpanas Semarang menggelar prosesi kenaikan Yesus Kristus atau Paskah penuh dengan kesederhanaan.

Serangkaian peristiwa kenaikan Yesus Kristus disambut penuh sukacita oleh umat Katolik di gereja tersebut. Melalui ibadat Jumat Agung, jemaat menyaksikan perjalanan Yesus.

Simbol perjalanan kenaikan Yesus Kristus terpampang di setiap dinding gereja. Ada 14 gambar yang menunjukkan poin perjalanan.

Para petugas liturgi berhenti di tiap gambar tersebut seraya berdoa dan menceritakan kisah Yesus. Dalam prosesi jalan salib ini, mengingatkan jemaat akan pertobatan serta perjuangan Yesus sebelum disalib.

Kepala Paroki Gereja Santo Athanasius Agung Karangpanas Semarang Romo Bonifasius Benny Bambang mengatakan, kesederhanaan Paskah tahun ini tak lepas dari suasana pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Dia menuturkan prosesi jalan salib sebelum pandemi dirayakan dengan meriah serta peragaan peristiwa penyaliban Yesus.

"Kini prosesi jalan salib digelar secara sederhana dengan berdoa di dalam gereja," kata Romo Bonifasius, Jumat (15/4).

Romo Bonifasius menjelaskan rangkaian ibadat paskah sudah dimulai dari Minggu Palma, Kamis Putih untuk memperingati perjamuan terakhir bersama Yesus.

Umat Katolik di Semarang menggelar perayaan Paskah secara sederhana. Meskipun begitu, jemaat mengikuti dengan penuh kekhusyukan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News